Kamis, 07 Februari 2013

Botani Tumbuhan Rendah




KELAS CONJUGATAE ( HANGGANG GANDAR )
BANGSA DEMIDIALES





DISUSUN OLEH:

Nurharyanti                     : 1110211019


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
JANUARI, 2013




KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Amin...                                                                                             




jember, 25 Januari 2012


Penulis


















DAFTAR ISI


Halaman
Kata Pengantar......................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................. ii


BAB I PENDAHULUAN
     A. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................. 1

BAB II  PEMBAHASAN...................................................... 2

A.Bangsa Desmidiales............................................................................ 2
B.Perkembangbiakan Bangsa Desmidiales........................................... 3
C. Cara hidup Bangsa Desmidiales........................................................ 4
D. Species dari Bangsa Desmidiales...................................................... 5

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 9
 DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 10





BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah
Desmidiales adalah salah satu dari bangsa conjugatae. Desmidiales adalah ganggang berwarna hijau ( mengandung klorofil a dan b ), sel- sel nya mempunyai satu inti dan dinding sel tidak selulosa. Berlainan dengan Chlorophyceae ganggan ini tidak membentuk zoospora maupun gamet yang mempunyai bulu cambuk, oleh karena itu juga dinamakan Acontae. Pada pembiakan generatif, dua gamet yang sama tidak mempunyai bulu cambuk bersatu dengan zigot, setelah mengalami waktu istirahat, zigot mangadakan pembelahan reduksi kemudian berkecambah.
B.   Rumusan masalah
1.     Apa saja ciri-ciri dari bangsa Desmidiales ?
2.     Bagaimana cara perkembangbiakan bangsa desmidiales ?
3.     Bagaimana cara hidup bangsa desmidiales ?
4.     Apa contoh spesies dari bangsa desmidiales?

C.   Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :

1.     Mengetahui ciri-ciri dari bangsa desmidiales.
2.     Mengetahui cara perkembangbiakan pada bangsa desmidiales.
3.     Mengetahui cara hidup bangsa desmidiales?
4.     Mengetahui ragam spesies dari bangsa desmidiales ?

BAB II
PEMBAHASAN

1.     Bangsa Desmidiales

Bentuknya beraneka rupa sehingga ganggang ini dinamakan ganggang hias, terutama hidup dalam rawa rawa yang airnya bereaksi asam. Sel selnya ada yang berbentuk bulan sabit (Closterium) atau di tengah-tengah berlekuk hingga mempunyai bentuk seperti biskuit atau bintang, sehingga sel terdiri atas 2 bagian yang setangkup atau simetris di dalam tiap-tiap bagian itu suatu kloroplas yang besar dengan susunan yang rumit, mempunyai satu atau beberapa pirenoid. Di tengah tengah sel terdapat satu inti. Beberapa jenis dapat merayap denganperantaraan benang benang lendir yang dikeluarkan melalui liang liang pada dinding selnya.
DesmidIales terutama ditemukan di habitat air tawar, seperti kolam, sungai, dan danau. Di sana, mereka dapat hidup sebagai fitoplankton, di bagian bawah sebagai penghuni bentik, atau pada bagian tanaman terendam. Mereka juga dapat ditemukan di perairan asin, atau di salju atau es. Sementara DesmidIales kebanyakan uniseluler, banyak spesies tumbuh sebagai koloni filamen panjang.
Seperti banyak lainnya charophytes desmidiales tidak memiliki  flagela, mereka hilang di beberapa titik dalam evolusi kelompok. Oleh karena itu Reproduksi, tidak bisa mengandalkan gamet motil, melainkan dua sel akan bertemu dan bergabung dalam proses yang disebut konjugasi. Setelah dua desmidiales telah bergabung, sekering sitoplasma mereka ke dalam sel diploid tunggal, zigot, yang melukai dirinya dalam dinding tebal. Kemudian, zigot akan mengalami meiosis untuk menghasilkan individu baru haploid. Dalam siklus hidup desmidiales dapat tumbuh karena hanya memiliki satu set kromosom dan sel haploid atau zigot.

Desmiadiales memiliki beberapa ciri diantaranya :
1.     Organisme yang haploid
2.     Berwarna hijau (mengandung klorofil-a dan b)
3.     Sel-selnya memiliki satu inti
4.     Dinding sel berasal dari selullosa
5.     Acontae (tidak membentuk zoospora maupun gamet yang mempunyai bulu cambuk)
6.     Bentuk bervariasi dan mayoritas habitatnya di dalam air tawar
7.     ada yang bersel tunggal dan ada yang berkoloni berbentuk benang yang tidak melekat pada sesuatu alas.

2.     Perkembagbiakan terjadi secara :

A.   asksual, yaitu perkembangbiakan yang terjadi dengan sel membagi di tengahnya, dan masing – masing bagian lalu menyempurnakan diri. Pada marga – marga tertentu sel – sel anakan itu tetap berlekatan dengan demikian terbentuklah deretan sel – sel.
B.   Seksual, yaitu perkembangbiakan dengan kopulasi, dua sel berdekatan lalu menyelubungi diri dengan lendir. Dinding dibagian tegah lalu membuka dan protoplas kedua sel itu bersatu disaluran kopulasi yang membesar dan terjasilah sebuah zigot, yang dindingnya berduri, hingga dengan ini mudah dikenal dan dibedakan dari sel biasa. Disamping zigot itu terdapat emat buah belahan dinding sel yang berkopulasi tadi. Pada perkecambahan terjadi pembelahan reduksi sehingga terbentuk 4 inti haploid yang bebas yang masing – masing mempunyai tugas diantaranya dua mengalami degenerasi. Dengan demikian dari suatu zigot paling banyak hanya dapat tumbuh dua individu baru.

3.     Cara hidup bangsa desmidiales
Bangsa desmidiales hidup dalam perairan air tawar dan rawa – rawa yag banyal mengandung air asam, berperan sebagai fitoplankton.

4.     Dari bangsa ini kita sebutkan satu suku yaitu Desmiadiaceae, yang antara lain mencakup Costerium moniliforme, Cosmarium botrytis, Desmidium aptoganum.

Costerium moniliforme

Morfologi
Bentuk silinder memanjang, unisel terdiri dari semicell simetris tuggal aksial. Terdapat banyak kloroplas disetiap semicell, vakuola terdapat pada ujung sel dan terlihat sangat jelas. Closterium telah ditemukan kembali di kerajaan amerika. Ini pertama kali dijelaskan dari rendah normandia oleh Brebisson.


Klasifikasi Costerium  moniliforme
Kingdom     : Plantae
Divisi                   : Charophyta
Class           : Zygnemophyceae
Ordo           : Desmidiales
Family        : Closteriaceae
Genus                   : Closterium
Species       : Costerium  moniliforme

Cosmarium botrytis

Morfologi
Kebanyakan alga memiliki dinding sel yang jelas, namun ada sebagian alga yang tidak memiliki dinding sel. Sesetengal alga tidak memiliki dinding sel tetapi memiliki balutan membran yang mengenali sebagai pelikel. Pelikel dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu pelikel jenis keras dan pelikel jenis elastis (prescott 1968)

Klasifikasi Cosmarium botrytis
Kingdom     : plantae
Phylum       : charophyta
Class           : conjugatophyceae
Ordo           : desmidiles
Family        : desmidiaceae
Genus                   : cosmarium
Species       : Cosmarium botrytis

Micrasterias furcata

Morfologi
Bersel tunggal desmid . Micrasterias furcata berbentuk bulat, pipih. Micrasterias adalah uniselulerganggang hijau dari Desmidiales. Micrasterias furcata berbentuk bulat, pipih dan umumnya dikenal sebagai ganggang hijau, ukurannya 0.35mm eukariotik, uniseluler. Micrasterias bentuknya simetri bilateral. Struktur semi-sel ganda adalah unik untuk kelompok ganggang hijau yang dimiliki Micrasterias. Setiap sel semi mengandung kloroplas tunggal yang besar, untuk berfotosintesis. Kloroplas mengandung klorofil A dan B dan enzim yang diperlukan untuk fotosintesis. Gula dibuat untuk menyediakan energi bagi organisme atau, jika tidak digunakan, diambil oleh pyrenoids bulat kecil yang tertanam dalam kloroplas. Mereka mengubah gula ke pati untuk penyimpanan cadangan makanan.

Klasifikasi
Regnum           :  plantae
Divisi               :  Thallophyta
Kelas               :  Conjugatae
Ordo                :  Desmidiales
Famili              :  Desmidiaceae
Genus              :  Micrasterias
Spesies            :  Micrasterias furcata




Desmidium sp.
Morfologi
Filamen terdiri dari sel-sel berbentuk persegi panjang, dengan panjang sel 38-50 μm dan lebar 12-21 μm. Pada penampakan vertikal, sel berbentuk segitiga dengan lekukan sedang pada bagian tengahnya. Semi sel memiliki apeks rata, sinus dangkal dan tertutup.

Klasifikasi
    Regnum          :Plantae
    Phylum           :Charophyta
    Class              :Charophyceae
    Orde              :desmidales
    Family             :Desmidiaceae
    Genus             :Desmidium
    Spesies            : Desmidium sp






BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan bab diatas penulis dapat mengemukakan kesimpulan sebagai berikut:
o   Bangsa desmidiales adalah anggota dari kelas conjugatae yang mempunyai bentuk beraneka ragam, sehingga disebut juga dengan alga hias.
o   Organisme yang haploid, memiliki klorofil a dan b, dinding sel berasal dari selulosa, bentuk bervariasi, memiliki sel tuggal dan hidup di perairan tawar serta pada rawa – rawa ( gambut ).
o   Berkembangbiak secara seksual dan aseksual.
o   Beberapa species diantaranya : Closterium moniliforme, Cosmarium botrytis, Desmidium aptoganum, desmidiums.sp, Micrasterias furcata













DAFTAR PUSTAKA
1.     Tjitrosoepomo, Gembong. 1986. Taksonomi Tumbuhan (Taksonomi khusus). Bhratara. Jakarta.


3.     Wikipedia.org.  http://wikipedia.org.anatomi-tumbuhan-kelas-conjugatae.id. Diakses tanggal 18 januari 2013.

4.     Purwa Enyrce. http://ernyce-purwa.blogspot.com/2012/04/makalah-taksonomi-tumbuhan.html. Diakses tanggal 18 januari 2013








 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar